Panji sang penakhluk ular, sekaligus host di salah satu stasiun televisi swasta di acara “Petualangan Panji” kini sudah tiada. Menurut berita yang beredar di Kaskus dia meninggal dimakan komodo. Saat melakukan syuting di pulau komodo, acara itu bertemakan "Asyiknya menaklukan sang kadal". Tidak pernah diduga bahwa hari itu adalah hari terakhir syuting bagi Panji bahkan hari terakhir ia menghirup udara!!
Mengenaskan memang nasib pemuda penjinak ular itu. Saat melakukan syuting tanpa diduga sang komodo merasa terganggu akan kehadirannya. Sang kadal raksasa itu mengamuk dan menyerang panji secara membabi buta.
Hal ini terjadi lantaran gaya brutal andalannya. Mungkin ia berfikir bahwa menakhlukan komodo sama halnya dengan menakhlukan ular. Ia menarik-narik ekor hewan yang berukuran 2,5 meter itu. Komodo pada saat itu sedang berdiam diri. Karena komodo tidak melakukan perlawanan, Panji terus saja asyik mengganggu komodo tersebut.
Melihat sang komodo itu tampak enggan melayani aksi Panji dan sang komodo mencoba lari ke semak-semak. Panji makin kasar dan brutal menarik ekor kadal raksasa itu. Hingga akhirnya sang komodo tidak bisa menahan amarahnya. Ia mengejar Panji hingga beberapa puluh meter. Panji yang tidak menyangka respon dari bintang itu kalang kabut, lari pontang-panting.
Panji sempat melemparkan tasnya ke arah komodo dengan harapan mengalihkan perhatian binatang raksasa itu, tapi ternyata binatang tersebut benar-benar marah. Dengan satu terkaman kuat, rontoklah tangan kanan Panji disambar kadal raksasa itu. Setelah itu ia cabik-cabik perut Panji sehingga tampaklah isi perutnya. Sungguh malang nasib pemuda ini.
Kameraman yang sedang mengambil gambarpun tak bisa berbuat apa-apa. Jeritan Panji yang memilukan pun sontak hilang saat kuku dan gigi tajam komodo tersebut menggasak tubuh Panji.
Astaghfirullah..
0 komentar:
Posting Komentar